My Daddy is My Superheroes!

Teruntuk papa saya yang paling keren satuu bumi🚀

        Dari dulu putrimu ini selalu ingin tau banyak hal mengenai apapun yang bersangkutan dengan dirimu. Entah itu mengenai warna baju yang kamu sukai, makanan yang kamu favoritkan serta kegiatan yang amat kamu senangi. 

        Waktu saya masih kecil saya belum paham, mengapa ayah saya  sangat dingin kepada saya, putrinya. Bahkan saking bingung nya saya selalu berfikir bahwa ayah saya ini tidak mencintai dan menyayangi saya. 

        Namun semakin saya beranjak dewasa, saya mengerti sangat amat mengerti. Mengapa ayah saya yang saya sayangi berprilaku seperti itu kepada saya. Saya tahu alasannya sekarang. 

        Hidup papa sangat berat, banyak hal yang papa lalui, banyak hal yang harus papa tanggung dan menjadikan papa orang yang keras dan kuat. Dan papa juga kehilangan banyak hal. 

 Terlahir dari keluarga sederhana dan menjadi putra andalan dari kedua orang tua, meninggalkan masa muda dengan bekerja keras untuk mencari nafkah untuk keluarga. Tapi papa selalu berusaha dan papa berhasil sekarang. 

        Jerih payah papa, usaha papa, kerja keras papa dari pagi hingga malam (bahkan kadang pagi juga), sudah dapat papa nikmati sekarang. Walaupun saya sebagai putri papa masih selalu merepotkan papa dan mama...    

Papa memang tidak dilahirkan seperti orang tua lainnya yang bisa bersekolah bahkan berkuliah hingga mendapat gelar, tapi papa tidak pernah gagal dalam mengajarkan putri - putri papa untuk selalu tangguh, menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi siapa saja serta menolong keluarga atau orang yang tengah memerlukan bantuan. 

        Kita manusia memang tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari keluarga mana, entah dari keluarga baik ataupun keluarga buruk kita tidak bisa memilih karena Allah SWT lebih tau apa yang terbaik bagi-Nya untuk kita.  Sejahat apapun orang tua kita, kita harus tetap menghormati, patuh dan taat (dalam kebaikan) kepada orang tua kita. Karena kodratnya seorang anak seperti itu kan pa? 

Dulu saya selalu menginginkan kesempurnaan dalam segalanya, saya menginginkan keluarga hangat dan penuh cinta. Tapi sekarang saya mengerti satu hal, bahwa sempurna itu ketika kita bersyukur akan apa yang telah Allah tetapkan dan berikan. 

        Papa juga memang bukan orang yang suka memperlihatkan rasa sayang dengan baik, entah itu dengan ucapan ataupun perkataan. Namun gerak langkah papa, usaha papa dalam mencari nafkah untuk membiayai saya bersekolah hingga berkuliah itu juga merupakan kasih sayang yang tak terhingga besarnya. 

        Yang saya pahami, kerasnya papa membuat saya terdidik menjadi putri yang kuat (walaupun masih suka cengeng). Papa selalu mengajarkan saya untuk belajar berhemat, senantiasa memawas diri, agar tidak selalu berbuat seenaknya terhadap apa yang saya miliki. 

Pa, saya sangat bersyukur karena menjadi putri papa. 

        Papa dan mama tidak pernah menuntut atau meminta saya untuk menjadi apa yang kalian inginkan. Juara atau tidak, pintar atau bodohnya saya, papa dan mama tidak pernah mengeluh atau memarahi saya. Papa dan mama selalu yakin dengan kemampuan saya... 

Saya sangat beryukur akan itu, karena itu juga merupakan kasih sayang yang kalian berikan meskipun tidak diucapkan. 

        Papa seharusnya tidak perlu bilang bahwa saya seharusnya tidak malu karena memiliki orang tua seorang petani. Saya justru sangat bangga, karena memiliki papa sebagai ayah saya. 

Saya sekarang malah bertanya - tanya, kenapa dahulu saya tidak mengambil kuliah pertanian saja. Meneruskan apa yang papa mulai, mengurus sawah dan membuat perkebunan untuk papa. 

Tapi skenario Allah lebih indah, 

Putri papa berkuliah dan mengambil program studi farmasi. 

        Dan Papa serta mama selalu bangga akan pikihan saya, sekecil apapun itu, papa dan mama selalu bangga akan apa yang saya pilih dan saya capai. 

Berharap semoga putrinya bisa memiliki sebuah apotek, bermanfaat serta berguna nagi masyarakat, dapat bekerja di sebuah klinik yang bisa membantu masyarakat sekitar dengan keahliannya. 

Papa dan harapannya, akan selalu saya usahakan. 

Maka dari itu, 

Doakan selalu putrimu pa, 

Saya terlalu keras terhadap diri saya, 

Saya takut melampaui batas, selayaknya manusia yang selalu berbuat salah, saya juga takut melakukan hal - hal tak terduga. 

Maka tetap doakan saya, tetap sehat, tetap bersama hingga saya membuat papa bangga karena memiliki saya.  Sekali lagi tetap bersama saya pa, karena saya juga ingin dinikahkan oleh papa. Sama halnya dengan papa menikahkan putri pertama papa, kakak saya. 

With Love 

your daughter,

- D